Sejarah Penemuan Es Krim - Stark History
Sejarah Penemuan Es Krim
Stark History - Dahulu, membuat es krim adalah hal yang tidak mudah. Dulu tidak ada alat pendingin seperti kulkas dan freezer. Jadi, kita harus mengambil es dari danau atau kolam yang membeku waktu musim dingin. Setelah itu, es dipotong dan disimpan agar tidak meleleh. Disimpannya di tumpukan jerami, lubang di tanah, atau ruang untuk menaruh es yang terbuat dari kayu dan diberi jerami. Dengan adanya ini, kita dapat nikmati es walaupun waktu musim panas. Tapi jangan sampai diduga es krim saat itu sudah seperti sekarang ini. Waktu itu, es krim masih diolah dengan tradisional. Es yang telah dihancurkan dikombinasi dengan garam, sampai adonan dapat membeku.
Sejak 64 Masehi
Kisah timbulnya es krim disadari berawal dari zaman kepemimpinan Kaisar Nero dari Romawi di tahun 64 Masehi. Ini bisa dibuktikan dari catatan kisah yang menceritakan mengenai salah satu hidangan pesta. Hidangan itu adalah es salju halus. Es salju diambil dari penggunungan dan diberikan dengan buah-buahan serta madu.
Adonan es krim pertama
Tetapi yang paling dulu mengenalkan bentuk es krim seperti sekarang ini adalah Kaisar Tang dari Dinasti Shang, China, pada tahun 700 Masehi. Waktu diberi es yang diambil dari salju. Kaisar meminta agar es itu dikombinasi dengan susu sapi, tepung, dan sedikit kapur barus. Adonan ini diaduk sampai membuat krim. Karenanya, jadilah adonan es krim seperti yang kita kenal sekarang ini.
Hanya untuk bangsawan
Tapi banyak yang menerangkan bila adonan es krim pertama kali dikenalkan oleh Marcopolo pada masa ke 16. Ia pulang dari berlayar dan bawa serta resep es krim. Permulaannya es krim terbuat dari es salju yang dikombinasi lemak susu, buah-buahan, dan diberi beberapa macam adonan sampai lembut dan nikmat. Saat itu, es krim adalah hidangan istimewa yang hanya dapat di nikmati kelompok bangsawan.
Es krim di Indonesia
Di Indonesia, es krim dibawa oleh bangsa Belanda. Ice Cream Saloon adalah es krim pertama yang hanya bisa di nikmati di kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Malang, dan Surabaya. Saat itu es krim ialah makanan mewah dan mahal, sampai biasanya hanya orang Belanda saja yang menikmatinya.
Komentar
Posting Komentar