Sejarah Perkembangan Rok - Stark History

Sejarah Perkembangan Rok

Stark History - Coba saja ada seseorang pria yang nekat gunakan rok serta berjalan-jalan ke tempat umum. Pastinya kebanyakan orang akan melihat dengan aneh serta mulai menanyakan kewarasan orang yang berkaitan. Mungkin cowok gunakan rok sama anehnya dengan cowok gunakan stiletto. Selain itu cewek-cewek yang terlatih gunakan celana, sudah pasti seringkali mendapatkan komentar seperti: “Sekali-kali gunakan rok dong, agar seperti cewek”. Seakan-akan untuk jadi cewek sepenuhnya, harus ingin gunakan rok. Sampai kini rok memang sama dengan baju wanita. Semua baju sah, dari mulai seragam sekolah, seragam kerja, sampai pakaian nikahan, formatnya telah mutlak. Cewek gunakan rok, cowok gunakan celana. Walau sebenarnya jika dipikirkan dengan fisiologis, badan cowok malah bukanlah lebih pas menggunakan rok ya? Sebelumnya rok memang baju uniseks, alias tidak bergender kok. Tidak yakin? Yuk, scroll ke bawah! Baca deh penjelasan istimewa kami.
Sejarah Perkembangan Rok - Stark History

Rok ialah baju paling tua ke-2 dalam riwayat. Nyatanya dahulu beberapa pria menggunakannya

Rok dapat digunakan untuk semua situasi, dari mulai casual, sehari-harinya, sampai resmi. Tetapi cuma satu kesan-kesan yang dibiarkan, yakni femininitas. Walau sebenarnya dalam peradaban manusia, rok salah satu type baju paling tua. Pada kerajaan-kerajaan kuno jaman dulu, rok digunakan oleh semua gender. Rok di zaman-zaman itu berupa seperti dress serta jubah. Seperti dalam adat Mesir atau Romawi kuno, rok digunakan oleh beberapa pria tanpa ada tinggalkan bagian manly-nya.

Di saat itu, rok bukan semata-mata baju. Ada lambang prestise serta level sosial yang diperlihatkan dari sana

Khasnya , jaman dahulu panjangnya rok tunjukkan prestise serta level sosial. Beberapa bangsawan menggunakan pakaian tertutup dari atas sampai bawah, bahkan juga sampai menyapu lantai. Sesaat yang tempat sosialnya lebih rendah umumnya menggunakan rok yang lebih pendek. Makin kaya satu orang makin panjang roknya, sebab sebelum waktu revolusi industri harga kain benar-benar mahal. Beda sekali ya dengan saat ini, baju elegan serta mahal malah banyak yang kekurangan bahan. Diluar itu rok jadi lambang kecantikan. Dengan mode rok mengembang di bagian bawah seperti yang kita lihat di film-film Eropa kuno, pinggang wanita kelihatan makin kecil.

Beberapa pria yang suka berkuda mulai menggunakan celana supaya lebih bebas. Sesaat beberapa wanita yang masih tinggal di dalam rumah, masih menggunakan rok

Celana mulai dikenalkan waktu orang mulai menggunakan kuda jadi fasilitas transportasi. Rok dengan semua memiliki bentuk dipandang kurang fleksibel untuk naik kuda. Oleh karena itu beberapa pria mulai menggunakan celana. Sesaat pada saat itu, wanita masih lekat dengan beberapa hal domestik yang tidak harus naiki kuda. Oleh karena itu, wanita dipandang tak perlu gunakan celana. Ini makin berkembang sesudah revolusi industri. Saat kehidupan makin repot serta kegiatan manusia makin banyak, celana makin popular pemakaiannya. Makin lama mulai terbentuk ide baru, rok untuk wanita serta celana untuk pria.

Sebelumnya cuma ada rok panjang. Karena seseorang desainer asal Inggris, kita mengenal rok mini yang membuat gerakan wanita lebih singkat

Seperti yang kita ketahui, fashion tetap beralih seiring waktu berjalan. Makin lama rok tidak harus seperti masa era pertengahan, tetapi makin sesuai dengan bentuk tubuh. Pada era ke-19, bertepatan dengan meletusnya perang dunia, rok mulai berevolusi juga. Tuntutan untuk bergerak singkat serta fleksibel, membuat wanita mulai menggunakan rok yang lebih pendek yakni hanya lutut. Nah baru tahun 1960-an, karena seseorang desainer asal Inggris, Mary Quant, kita mengenal yang namanya rok mini. Serta sesudah rok mini, ada pula rok micro-mini, seperti yang seringkali digunakan team cheerleader. Tidak cuma manusianya saja, barang atau beberapa hal seperti warna nampaknya sekarang punyai ‘gender’nya semasing. Pink untuk cewek biru untuk cowok. Rok untuk cewek, celana untuk cowok. Serta selanjutnya, dapur untuk cewek serta kantor untuk cowok. Jika kamu melanggar, bersiap saja dipandang menyelimpang. Sederhana rok saja nyatanya sejarahnya panjang ya. Saat ini rok dapat jadi baju multifungsi, yang dapat digunakan semua situasi serta digabungkan dengan beberapa mode atasan. Memang tiap jaman alami perubahan. Walau rok seolah dicap jadi baju wanita, di sejumlah budaya rok masih digunakan oleh golongan pria kok. Terhitung budaya kita. Diantaranya ialah sarung yang umum digunakan oleh pria Indonesia. Dengan tehnis, sarung itu rok kok!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Terciptanya Biskuit - Stark History

Sejarah Slogan ‘Keep Calm and Carry On’ - Stark History

Sejarah Kuliner Ayam Taliwang di Nusantara - Stark History