Sejarah Penemuan Benua Australia - Stark History

Sejarah Penemuan Benua Australia

Stark History - Banyak yang menjelaskan jika penemu dari benua Australia merupakan Kapten James Cook yang berlayar dari Inggris setelah itu sampai benua Australia. Walau sebenarnya jauh sebelum dia menginjakkan kakinya untuk pertama-tama di Australia, telah ada banyak bangsa yang terlebih dulu sampai di Benua Kanguru ini. Jauh sebelum jaman penejelajahan Samudera pada era ke 15, Benua Australia telah di diami oleh Suku atau Bangsa Aborigin yang populer dengan senjata Bumerangnya. Mereka dapat disebutkan beberapa orang yang pertama-tama menginjakkan kakinya di benua Australia atau Penemu Asli Benua Australia? Kenapa? 
Sejarah Penemuan Benua Australia - Stark History
Beberapa Pakar memprediksi suku Aborigin telah ada semenjak 50.000 tahun waktu lalu, nenek moyang dari bangsa Aborigin datang dari Afrika. Mereka berimigrasi dari Afrika ke Benua Australia seputar 60.000 tahun waktu lalu lewat India, Malaysia, Borneo, Papua Nugini, Timor Leste sampai akhirnya mereka ditempatkan oleh lautan yang memisahkan di antara Benua Australia serta penjuru dunia yang lain. Sebab pada saat itu mereka belum kenal perahu atau sampan, tidak ada yang tahu dengan tentu bagaimana mereka dapat sampai ke Australia. Kemungkinan mereka (nenek moyang suku Aborigin) dengan tidak menyengaja sampai ke Australia. Mereka terikut ikuti puing-puing yang mengapung di lautan serta sampai ke Australia. Suku Abirigin saat itu hidup dengan berpindah-pindah (nonmaden). Mereka suka memburu binatang serta kumpulkan buah-buahan. Saat orang Eropa pertama-tama menginjakkan kakinya di Australia pada tahun 1778, ada seputar 250 barisan suku Aborigin yang menyebar di benua Australia. Suku-suku itu mempunyai daerah, adat, keyakinan serta bahasa sendiri.

Orang Indonesia Datang Ke Australia Sebelum Orang Eropa?

Terdapat beberapa bukti jika nelayan serta pedagang yang datang dari pulau-pulau di Indonesia telah berulang-kali menginjakkan kakinya di benua Australia beberapa era sebelum orang Eropa pertama-tama hadir ke Australia. Orang Makassar dari Indonesia seringkali hadir ke Australia jauh sebelum bangsa Eropa hadir. Menurut Macknight (1976) dalam bukunya yang berjudul The Voyage to Marege: Macassan Trepangers in Northern Australia, Suku makassar diketahui oleh bangsa Aborigin dengan panggilan Mangathara. Orang Makassar hadir ke Austalia untuk cari teripang, mutiara serta kerang di pantai utara daerah Australia. Lakukan kontak serta merajut jalinan yang baik dengan suku Aborigin dalam soal ini berdagang. Mereka biasa menukarkan beras, baju serta tembakau.

Orang Eropa Pertama di Australia

Sesudah masa penelusuran samudera diawali, bangsa Eropa berlomba berkeliling-keliling dunia cari daerah baru untuk rumah mereka serta memperoleh kekayaan. Merupakan bangsa Portugis yang diketahui jadi pelacak Eropa yang hebat yang berlayar lewat Tanjung Keinginan ke arah benua Asia cari rempah-rempah yang saat itu begitu mahal. Pelaut Portugis ini direncanakan sampai di pulau Timor-timor pada tahun 1515 serta cuma memiliki jarak seputar 700 km dari Australia. Beberapa peta yang dicatat oleh pelaut Portugis tunjukkan beberapa bagian dari apa yang terlihat jadi garis pantai Australia. Tetapi tidak ada catatan tentu apa mereka betul-betul sampai di Asutralia. Setelah itu pada tahun 1600, satu kapal Belanda yang memiliki ukuran kecil bernama Duyfken yang dinahkodai oleh Willem Janszoon berlayar dari Banten, Indonesia untuk cari daerah perdagangan baru. Pada tanggal 26 februari 1606, Janszoon sampai di Sungai Pennefather di Teluk Carpentaria, Australia serta berlabuh dari sana. Dari sana mereka temukan tanah yang penuh rawa-rawa serta masyarakat yang kurang berteman.

William Janszoon Temukan Selandia Baru

Rombongan mereka terserang, Janszoon kehilangan sepuluh orang awak kapal saat lakukan ekspedisi di daerah Carpentaria. Dia setelah itu menamai wilayah itu dengan nama ‘Nieu Zeland’ atau New Zealand. Willem Janszoon setelah itu diketahui jadi orang Eropa pertama yang menginjakkan kakinya di benua Australia. Tetapi dia tidak mengerti jika dia sudah temukan benua Australia. Janszoon berpikir jika itu merupakan daerah sisi Papua New Guinea. Seterusnya pada tahu 1616, Kapten Dirk Hartog lakukan pelayaran dari Eendracht, Belanda ke arah Indonesia tetapi dalam perjalanannya, kapalnya menabrak pantai barat daerah Australia. 

Kapten Dirk Hartog datang di Teluk Hiu Pantai Barat Australia. Dia lihat daerah itu tetapi tidak temukan suatu yang menarik dari sana. Sebelum berlayar kembali, dia tempelkan satu piring timah ke satu tiang di atas tebing jadi sinyal kunjungannya dan pergi dari daerah itu. Tetapi dia tidak mengerti jika itu merupakan benua Asutralia. Dirk Hartog tertera jadi orang Eropa ke-2 yang hadir pertama-tama ke Australia. Seterusnya beberapa pelaut Belanda berlayar telusuri garis pantai Australia dan menyebutkan wilayah itu dengan nama New Holland tapi tidak menempatinya. Karena buat mereka, daerah itu begitu tandus serta kosong tidak membuahkan keuntungan buat mereka. Tanggal 4 juli 1629, kapal VOC dari Batavia terdampar di dekat daerah Houtman Abrolhos daerah Australia Barat. Dari sana berlangsung kejadian pemberontakan beberapa crew kapal. Mereka membuat benteng kecil di daerah itu. Berikut bangunan pertama yang dibangun oleh orang Eropa di Australia.

Abel Tasman Temukan Pulau Tasmania

Sampai akhirnya pada tahun 1642 seseorang berkebangsaan Belanda bernama Abel Tasman lihat satu pulau yang setelah itu dia katakan jadi Van Diemen’s Land. Ia tidak mengerti jika pulau ini merupakan sisi dari Australia. Pulau ini setelah itu bertukar nama jadi Tasmania untuk menghargai Abel Tasman. Seterusnya Abel Tasman perjalanannya serta temukan Selandia Baru, Kepulauan Tonga serta Fiji. Pada tanggal 1 Mei 1622, satu kapal East India Company dari Inggris bernama Tryall lihat garis pantai Australia. Pada tanggal 22 Mei 1622, Beberapa crew terdampar di Kepulauan Montebello di terlepas pantai Pilbara daerah barat laut Australia sepanjang tujuh hari sebelum berlayar kembali pada Banten, Indonesia.

Ekspedisi James Cook Ke Benua Australia

Pada tahun 1770, satu ekspedisi yang di pimpin oleh Letnan James Cook dari Inggris berlayar ke daerah Selatan Australia diatas kapal monitor. Ekspedisinya, dia datang di pantai timur Australia pada tanggal 29 April 1770. Tempat dia datang dia katakan Stingray Bay, tetapi Cook setelah itu mengubah jadi Botanist Bay sebab diwilayah itu dia lihat beberapa jenis tanaman aneh serta tidak biasa dari sana. James Cook menamai benua Australia dengan nama New Wales dan mengubah jadi New South Wales. Cook mengaku tanah ini merupakan daerah Inggris (walau tanahnya telah diduduki oleh suku asli Aborigin). Cook tidak paham mengenai penemuannya jika sebetulnya itu bukan satu pulau tetapi satu benua keseluruhannya ukurannya 32 kali semakin besar dari Inggris. Captain Cook merupakan orang Eropa pertama yang berkunjung ke Great Barrier Reef. Kapalnya rusak dari sana, serta dia habiskan waktu tujuh minggu melakukan perbaikan kapalnya serta kembali pada Inggris Inggris. 
Sejarah Penemuan Benua Australia - Stark History
Pada tahun 1778, beberapa orang Inggris mulai membuat koloni di tanah Australian yang mereka klaim diketemukan oleh mereka. Mereka menempati daerah selatan Australia. Mulai sejak itu, beberapa orang Eropa terutamanya Inggris selalu banyak yang datang ke Australia membuat koloni baru. Sampai akhirnya mereka menggantikan kekuasaan di benua Australia dari masyarakat aslinya yakni suku Aborigin. Sekarang ini Australia jadi satu negara persemakmuran Inggris dengan daerah penting yakni benua Australia, Pulau Tasmania, serta banyak pulau kecil di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Jadi Siapa Yang Pertama Kali Sampai di Australia?

Sejarah Penemuan Benua Australia - Stark History
Orang Aborigin merupakan orang pertama yang datang di Australia. Bermigrasi dari Afrika, Mereka Sampai ke Australian seputar 50.000 tahun waktu lalu. Orang Asia pertama yang hadir ke Australia merupakan beberapa pedagang dari Indonesia. Mereka tidak paham itu merupakan benua besar. Mereka fikir itu cuma pulau biasa. Pelaut Portugis berlayar dari Timor ke pulau-pulau lain di semua Indonesia. mereka mungkin merupakan orang Eropa pertama yang lihat Australia. Mereka lihat garis pantai Australia Utara serta barat yang terlihat tandus waktu mereka berlayar melewatinya. Tetapi Tidak ada bukti kuat yang tunjukkan jika mereka sempat datang atau menamai daerah yang mereka lihat. Orang Eropa pertama yang menginjakkan kakinya di benua Australia merupakan Willem Janszoon dari Belanda. Dia berlabuh di Teluk Carpentaria sampai di daratan pada tanggal 26 Februari 1606 serta menamai tempat itu “Nieu Zeland” (New Zeland). Pelaut Belanda selalu berlayar selama garis pantai Australia serta menyebutkan tanah itu dengan nama New Holland. Setelah itu Abel Tasman, lihat pulau yang sampai ini hari kita katakan Tasmania. Ia mengatakan Van Diemen Land. Kapten James Cook dengan kapalnya Endeavour datang di pantai timur Australia pada tanggal 29 April 1770. Ia setelah itu pergi ke pantai timur Australia serta mengerti berikut Australia. Tetapi ia tidak mengerti jika itu Australia besar sekali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Penemuan Headset - Stark History

Sejarah Penemuan Antibiotik di Dunia - Stark History

Sejarah Kuliner Ayam Taliwang di Nusantara - Stark History