Sejarah Penemuan Bluetooth - Stark History

Sejarah Penemuan Bluetooth

Stark History - Teknologi bluetooth salah satu dari feature teknologi yang mempermudah perpindahan file lewat satu piranti. Perubahan tehnologi yang mengagumkan sekarang ini membuat Anda begitu gampang untuk terhubung feature teknologi ini dari beberapa piranti seperti smartphone, smart tv, sampai notebook. Tetapi, Anda harus tahu jika Penemu Bluetooth yakni Dr. Jaap Haartsen pada tahun 1990-an. Dia adalah insinyur dari perusahaan Ericsson. Penemuannya itu jadikan Haarsten diketahui jadi ‘Father of Bluetooth‘. Teknologi Bluetooth adalah feature yang mempunyai daya rendah yang terpadu dengan penataan nirkabel jarak pendek. Hingga mempermudah proses perpindahan beberapa file dari piranti satu dengan yang lain pada jarak tersendiri. Sampai sekarang ini, jumlahnya piranti Bluetooth yang sudah mengirim file telah sampai 2 milyar lebih.

Pengembangan Bluetooth

Pengembangan penemuan bluetooth yang dibuat oleh Dr. Jaap Haartsen diawali dari arah dianya untuk menyambungkan banyak piranti tak perlu lewat kabel. Ini dikerjakan untuk memperoleh efisiensi peranan serta peletakan. Diluar itu, penataan tehnologi tanpa ada kabel ini mempermudah pemakai untuk mobilitas yang diharapkan. Pria yang mempunyai nama komplet Jacobus Cornelis Haartsen memandang jika Bluetooth tidak cuma untuk satu tehnologi yang mempermudah integrasi peranan dari beberapa piranti tanpa ada kabel, tetapi dapat juga jadi satu merk tehnologi yang akan dipakai oleh beberapa orang. 

Hingga ini membuat dianya selalu meningkatkan pengembangan pada Bluetooth dengan rekonsilasi pada peranan penting dari banyak piranti. Dengan mengembangnya tehnologi Bluetooth sangat terasa mempermudah dalam semua kegiatan perpindahan file dari satu piranti ke piranti lainnya. Bluetooth memakai jaringan 2.45 GHz jadi transmisi datanya. Makin mengembangnya tehnologi, Bluetooth selalu berkembang dengan pengembangannya untuk sesuaikan serta meningkatkan rasa nyaman pada beberapa pemakainya.

Pengembangan penting untuk Bluetooth

Peranan penting dari penemuan bluetooth semacam ini bukan sekedar diaplikasikan pada beberapa piranti tehnologi yang dipakai beberapa orang pemula. Tetapi, penemuan dari Haartsen ini begitu berperan untuk perpindahan data dari piranti pemantau medis. Piranti semacam ini akan mempermudah Anda untuk memperoleh data penting yang terkait dengan tekanan darah serta kandungan gula dalam darah. Pada awalnya, tehnologi Bluetooth cuma berperan jadi penghubung beberapa piranti yang mempunyai feature sama. Pengembangan ini adalah titik awal dari penemuan Jaap Haartsen untuk Bluetooth vs 1.0. Tetapi, sampai sekarang ini, pengembangan yang selalu dilakukan dengan team membuat kita dapat nikmati sampai vs Bluetooth 4.2. 

Penemuan bluetooth yang lain yang sukses dikerjakan Haartsen tidak terlepas dari beberapa pengalaman dianya di dunia industri telekomunikasi. Pengalaman penting yang ia temukan sewaktu kerja di Philips serta Siemens membuat dianya berpikir mengenai tehnologi yang mempermudah semua pekerjaan kita. Bahkan juga, dianya selalu belajar sampai memperoleh gelar penting PhD dari TU Delft. Proses evaluasi serta pengalaman yang dipunyai Haartsen akan makin mempermudah dianya untuk selalu memperoleh peranan penting dari tehnologi paling baru nirkabel. Tehnologi semacam ini dapat Anda jumpai dari banyak piranti. Perubahan jarak jangkauan nirkabel dari Bluetooth ini selalu jadi perhatian serius buat Haartsen. Bukan mustahil Bluetooth 5 akan tampil di publik dengan jangkauan yang begitu luas.

Kenapa diberi nama Bluetooth?

Bluetooth bila disimpulkan bermakna ‘Gigi Biru’. Kata Bluetooth diambil dari nama seseorang raja bernama Harald Bluetooth. Dia adalah seseorang raja Swedia yang sempat hidup di tahun 958 sampai 986. Dia diketahui sukses menjadikan satu suku-suku yang ada di Swedia serta Norwegia yang awalnya seringkali ikut serta dalam peperangan. Tehnologi yang diketemukan oleh Haartsen dapat menjadikan satu beberapa jenis piranti tehnologi seperti computer atau handphone. Terdapatnya kesamaan ini setelah itu jadikan nama Harald Bluetooth diabadikan jadi nama tehnologi transisi info atau data yang diketahui dengan Bluetooth. Diluar itu daerah penemuan Bluetooth datang dari daerah skandinavia yang disebut daerah kekuasaan Raja Harald Bluetooth.