Sejarah Penemuan Wifi di Dunia - Stark History

Sejarah Penemuan Wifi di Dunia

Stark History - Koneksi internet, saat ini jadi keperluan seharian warga kekinian. Pemakai android atau handphone pandai, tentu membutuhkan koneksi internet untuk beberapa kepentingan. Nah, waktu kita tidak punyai pulsa paket internet, terdapatnya akses Wireless Fidelity atau yang diketahui WiFi terbuka, jelas benar-benar menolong. Tetapi, siapa penemu WiFi itu? Nyatanya seseorang cewek cantik serta pandai.

Apakah itu Wifi

WiFi atau Wireless Fidelity sekarang ini bisa diketemukan di banyak tempat. Ini pasti memudahkan kegiatan beberapa orang yang tetap ingin terkoneksi internet. Nama WiFi memang tidak asing ditelinga. WiFi ialah jaringan nirkabel computer yang banyak dipakai memudahkan kegiatan beberapa orang. Nyatanya penemu WiFi itu ialah seseorang wanita cantik. Hedy Lamarr, nama penemu itu. Perjuangan Hedy Lamarr membuat satu koneksi internet, dapat disebut demikian memengaruhi hidup manusia. Hedy Lamarr, bukan sekedar memiliki wajah yang cantik serta bentuk badan baik, tetapi wanita cantik ini memiliki otak yang cemerlang, hingga dapat mematenkan produk yang sekarang ini kita mengenal dengan nama WiFi.

Tahun 1942

Tahun 1942, Hedy sukses membuat WiFi dalam usaha untuk menolong sekutu sepanjang dalam waktu Perang Dunia II, Hedy Lamarr memberikan angkatan laut AS dengan hak paten atas radiospread spectrum yang dipandang adalah leluhurnya WiFi. Bukan sekedar adalah seseorang penemu, Wanita yang lahir di Wina Austria, tanggal 9 November tahun 1914 itu rupanya adalah seseorang aktris papan atas Hollywood yang sudah sempat bermain dalam film berjudul Exctasy. Karena film itu , dia juga sukses jadi seseorang aktris pada rumah produksi MGM. Hady Lamarr sukses mematenkan penemuannya itu yang dia ucap dengan skema komunikasi rahasia dengan manfaatkan frekwensi radio dalam bertukar data. Produk itu jadi fondasi yang benar-benar kuat serta penting juga dalam tehnologi komunikasi. Wanita cantik yang mempunyai talenta di bagian matematika ini berusaha untuk lakukan perlawanan pada Nazi. Hedy Lamarr yang pada saat perang dunia ke II adalah istri dari Fritz Mandl ini terus menyimak tentang skema kerja remote controlled torpedo. 

Sayangnya tehnologi ini tidaklah sampai step produksi sebab saat itu masih rawan pada jamming yang datang dari lawan. Cuma ada satu langkah dalam manfaatkan titik kekurangannya yakni dengan memantapkan penyelarasan di antara signal dari penerima serta pengirim. Pada tahun 1940, Hedy Lamarr berjumpa dengan seseorang composser musik yang bernama George Antheil. Pertemuan antara kedua-duanya itu membuat Hedy untuk ajak George dalam membantunya untuk membikinkan alat yang bisa menolong penyelarasan. Lalu George juga membuat skema berdasar frekwensi 88. Frekwensi ini dibuat berdasar dari jumlahnya tuts pada piano. Supaya terlepas dari jamming karena itu dikerjakan penggulungan kertas yang dapat menolong penyelarasan di antara keduanya.

Memperoleh Hak Paten Wi-Fi

Baru 2 tahun sesudah penemuan itu membuat Hedy Lamarr memperoleh hak patennya jadi penemu Wifi. Sebelumnya nama ide penemuan itu dinamakan Frequency Hopping. Tetapi sekarang namanya dirubah jadi spread spectrum dengan inspirasi basic yang sama. Lalu pada tahun 1997, Hedy Lamarr memperoleh penghargaan dari Electronic Frontier Foundation serta 3 tahun selanjutnya persisnya pada tanggal 19 Januari 2000, wanita cantik ini hembuskan napas terakhir kalinya. Sampai sekarang ini tehnologi Wifi terus ditingkatkan.(red)