Sejarah Penemuan dan Perkembangan Bra - Stark History

Sejarah Penemuan dan Perkembangan Bra

Stark History - Tidak semua wanita senang kenakan bra, atau buste houder (BH) dalam bahasa Belanda. Tanpa dia bermakna lebih sehat serta lambang kebebasan wanita. Tetapi, semenjak beratus-ratus tahun lalu, bra jadi pelengkap berbusana. Wanita dari beberapa golongan mengenakannya, baik jadi sinyal kedewasaan, fakta kesopanan, sampai status sosial. Selembar kain memiliki bahan wol atau linen yang digunakan wanita untuk tutup dada mereka. Dia tersua pada lukisan dinding di Minoa, satu peradaban di Pulau Kreta pada 3000-2700 SM. Penutup dada dari kulit yang dipakai wanita Romawi pada 753 SM-476 M untuk memperoleh payudara kecil yang diimpikan waktu itu. Dudou, yang bermakna penutup perut, direncanakan untuk meminimalisir bentuk payudara. Dipakai wanita dari waktu Dinasti Ming serta Jing pada era ke-14. Dikenalkan Catherine de’ Medici, istri Raja Henri II dari Prancis, pada pertengahan era ke-16 M. Biasanya terbuat dari tulang binatang yang dimasukkan ke kain.
Sejarah Penemuan dan Perkembangan Bra - Stark History

Tahun 1863 - 1911

Dipatenkan Luman Chapman dari Amerika Serikat pada 1863. Pengembangannya dengan “pembungkus payudara” serta “tali pundak yang elastis” dibuat untuk kurangi gesekan pada payudara yang diakibatkan korset konvensional. Pencetusnya ialah Herminie Cadolle, produsen korset di Paris, Prancis, pada 1889. Ia memangkas korset jadi dua sisi terpisah, sisi atas menyangga payudara serta sisi bawah untuk korset pinggang. Seperti dengan bra yang kita mengenal ini hari, dia mempunyai cup terpisah untuk payudara, tali pundak, serta kancing cantel. Marie Tucek terima paten atas penunjang payudara (breast suporter) ini pada 1893. Kata brassiere, yang dalam bahasa Prancis bermakna “dukungan”, pertama kali dipakai majalah Vogue pada 1907. Pada 1911, kata ini ditambah lagi pada kamus Oxford, Inggris.

Tahun 1914 - 1930

Bra kekinian dikreditkan pada Mary Phelps Jacob, sosialita muda Amerika. Merasakan korsetnya mengakibatkan kerusakan gaun malam yang dikenakannya, Mary menjahit dua saputangan sutra dengan pita merah muda. Ia memperoleh paten pada 1914. Trend fesyen 1920-an membutuhkan bra bergaya minimalis untuk meratakan dada serta cocok dengan gaun yang mempunyai garis pinggang rendah. Pelaku bisnis Amerika Ida Rosenthal serta suaminya, William Rosenthal, dan Enid Bissett meningkatkan bra dengan cup lewat perusahaan Maidenform pada 1922. Bra ini menyangga payudara dengan alami, beda dari bra lama yang dibikin untuk meratakan dada. Underwire bra ada pada 1930-an untuk memberikan suport tambahan buat payudara wanita. Bra ini memakai kawat yang kaku tetapi tipis berupa 1/2 lingkaran yang dipasangan pada kain bra. Kawat bisa terbuat dari logam, plastik, atau resin.

Arti bra

Pada 1932, brassiere mulai diketahui dengan panggilan bra. Pada 1932 S.H. Camp and Company memastikan ukuran cup dengan cap A (paling kecil), B, C, serta D (paling besar). Charles L. Lang bekerja bersama dengan Charles W. Walton, seseorang pakar kimia, membuat Poses, perekat untuk cup bra, pada 1940-an. Dibuat untuk sangat mungkin wanita memperoleh bahkan juga meratakan warna punggungnya yang coklat sebab berjemur di pantai. Sepanjang Perang Dunia II, bra dengan mode torpedo popular sebab diklaim tawarkan perlindungan buat wanita yang kerja di pabrik-pabrik. Pada 1947, pelaku bisnis Amerika, Frederick Mellinger, mengenalkan bra dengan bantalan yang empuk (padded bra) pada 1947 serta push-up bra yang membuat dada lebih berisi serta seksisetahun setelah itu. Bertambahnya style “sweater girl”, dipopulerkan artis Marilyn Monroe serta Lana Turner pada 1950-an, menggerakkan wanita menggunakan bra peluru (bullet bra) hingga menonjolkan penampakan ukuran cup bra yang besar.

Tahun 1952 - 2000

Dikenalkan pada 1952. Dia mempunyai kantong udara serta pompa yang terletak tersembunyi. Kantong udara dapat ditingkatkan untuk menolong wanita sampai bentuk yang diharapkan. Dibuat Lisa Lindahl, mahasisiwi pascasarjana Kampus Vermont, Amerika, dan Polly Smith, desainer baju, serta asistennya, Hinda Schreiber Miller, pada 1977. Inspirasi ini ada saat Lindahl merintih tidak nyaman olahraga kenakan bra. Dipopulerkan Si Ratu Pop Madonna. Ia kenakan korset bra berupa kerucut perancangan Jean Paul Gaultier sepanjang “Blond Ambition World Tur" pada 1990. Mengusung serta mendesak payudara sekaligus juga menonjolkan belahan dada yang menggairahkan. Dia mendapatkan popularitas pada 1990-an. Iklannya yang tampilkan mode Eva Herzigova serta jargon “Hello Boys” jadi ikonik. Dia menonjolkan payudara lewat cara yang lebih menarik serta nyaman dibanding gunakan kapas atau kain. Bertahan singkat pada 2000-an sebab cemas meletus terkena jarum.

Tahun 2009 - Saat ini

Dibuat Lisca, merk asal Slovenia, pada 2009. Busa cup bra ini dibikin dengan tehnologi tinggi yang dapat bereaksi pada suhu badan serta ikuti gerakan si pengguna. Dikeluarkan La Decollette, merk asal Belanda, pada 2010 serta diklaim dapat menahan keriput di payudara. Triumph, merk asal Jerman, mengenalkan tehnologi Magic Wire pada 2014. Dia nyaman digunakan karena tehnologi kawat yang lentur serta lembut yang gantikan kawat logam tradisionil. Semenjak 2016, ada beberapa bra hebat yang dapat mengukur denyut jantung, hilangkan sakit kepala, sampai menjumpai kanker payudara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Terciptanya Biskuit - Stark History

Sejarah Slogan ‘Keep Calm and Carry On’ - Stark History

Sejarah Kuliner Ayam Taliwang di Nusantara - Stark History